1. Pengertian Benih, Biji dan Bibit
Benih dalam pengertian secara umum ilmu tanaman adalah semua bagian tanaman yang digunakan untuk perbanyakan atau pengembangbiakan. Artinya bisa berupa ranting tanaman, akar tanaman, biji tanaman, daun tanaman bahkan tepung sari tanaman
Pengertian benih secara khusus dalam bidang teknologi benih adalah biji tanaman yang dipergunakan untuk perbanyakan tanaman, artinya dibatasi pada biji. Difinisi benih berarti biji tanaman yang masih memiliki viabilitas atau daya kecambah atau daya tumbuh sehingga mampu digunakan untuk perbanyakan tanaman.
Biji tanaman yang tidak memiliki daya tumbuh tidak dapat digunakan untuk benih, tetapi masih dapat digunakan untuk kepentingan yang lain misalnya dipergunakan untuk sumber bahan makanan manusia, maupun makanan ternak.
Pengertian biji tanaman menurut ilmu tumbuhan adalah biji merupakan calon tanaman berupa embrio atau lembaga di kelilingi dengan cadangan makanan berupa endosperm serta dilindungi dengan kulit benih.
Pengertian bibit adalah semua bentuk bahan tanam yang dipergunakan untuk perbanyakan tanaman dapat berupa setek, benih, cangkokan, entres (turus/ranting), kecambah.
2. Sifat Sifat Benih (Biji)
Biji atau benih tanaman memiliki keragaman dalam hal sifat-sifatnya seperti bentuk biji, ukuran biji, warna biji, kandungan air benih, kemampuan hidup atau jangkauan hidup benih. Dalam hal bentuk benih bulat seperti pada benih kelengkeng, bentuk benih setengah lingkaran benih kopi, bentuk benih lonjong contohnya benih padi.
Warna biji atau benih tanaman beragam benih kacang-kacangan ada yang berwarna merah, hijau, dan hitam.
Ukuran benih tanaman juga bervariasi ada yang sangat kecil seperti benih tembakau dalam satu gram benih terdiri atas puluhan ribu butir. Sebaliknya benih kopi dalam satu gram benih terdiri atas 3 butir benih.
Kandungan air benih tanaman pada saat masak fisiologis (panen) bervariasi, dan berdasarkan kandungan air benih pada saat masak fisiologis dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Kelompok benih rekalsitran artinya kelompok benih tanaman yang pada saat masak panen memiliki kandungan air benih di atas 20 persen. Apabila kandungan air benih diturunkan serta disimpan pada suhu udara yang rendah benih tersebut kehilangan daya tumbuh (mati). Benih rekalsitran umumnya adalah benih tanaman tahunan buah tropis dan penghasil kayu yang kebanyakan memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai contoh kakao, kopi, durian, mangga, rambutan, karet.
2. Kelompok benih ortodok artinya kelompok benih tanaman yang pada saat masak panen memiliki kandungan air benih di bawah 20 persen. Apabila kandungan air benih diturunkan serta disimpan pada suhu rendah benih tersebut dapat dipertahankan daya tumbuhnya tetap tinggi. Sebagai contoh benih yang termasuk di dalam kelompok benih ortodok adalah benih padi, benih jagung, benih lamtoro, benih sengon, dan benih jati.
Benih tanaman dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
1. Kelompok benih mikrobiotik yaitu kelompok benih tanaman yang memiliki jangkauan hidup kurang dari 3 tahun.
2. Kelompok benih tanaman mesobiotik yaitu kelompok benih tanaman yang memiliki jangkauan hidup kurang dari 5 tahun.
3. Kelompok benih tanaman makrobiotik yaitu kelompok benih tanaman yang memiliki jangkauan hidup lebih dari 5 tahun.
Disamping benih memiliki sifat yang beragam juga memiliki sifat yang sama yaitu : Higroskopis artinya benih tanaman akan selalu melakukan keseimbangan dengan kelembaban udara di sekitarnya. Apabila kandungan air benih lebih rendah dari kandungan air udara maka benih akan menyerap air dari udara sehingga kandungan air benih naik seimbang dengan kandungan air udara dan sebaliknya.
3. Kegunaan Biji (Benih)
Kegunaan benih atau biji tanaman secara alami adalah untuk pelestarian jenis tanaman itu sendiri, artinya benih berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman, kemudian tanaman berbuah dan menghasilkan biji demikian seterusnya. Berdasarkan kegunaannya maka benih atau biji tanaman ada dua yaitu untuk :
1. Tanaman
Benih sebagai alat pelestarian jenis tanaman yang bersangkutan dan juga sebagai alat penyebaran tanaman
2. Manusia
Manusia memanfaatkan berbagai biji tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang meliputi : sumber bahan makanan, minuman, rempah, obat, kosmetik, kerajinan, dan industri.
a. Sumber bahan makanan Biji tanaman kelompok biji-bijian seperti padi, jagung, sorgum merupakan salah satu sumber bahan makanan manusia.
b. Sumber bahan minuman Beberapa biji tanaman berperan sebagai sumber bahan minuman atau penyegar seperti biji kopi, biji kakao, dan biji moka.
c. Sumber bahan obat Biji tanaman juga ada yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat penyakit tertentu diantaranya adalah biji kina, mahoni, biji labu, cengkeh, serta pala.
d. Sumber bahan rempah Bahan pembuat bumbu masakan banyak yang berasal biji tanaman antara lain biji kemiri, biji lada, biji keluwek, serta biji ketumbar.
e. Sumber bahan kerajinan Biji tanaman yang berkulit keras jika dikeringkan dapat digunakan untuk bahan membuat kerajian kalung, gelang, serta hiasan dinding.
f. Sumber bahan penjernih air Biji tanaman ada yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penjernih air antara lain biji tanaman kelor. Pada karya ilmiah remaja tingkat sekolah menengah petama (SMP) IPIEMS Surabaya mengkaji tentang daging biji asam jawa sebagai bahan penjernih air dengan judul Pengaruh Zat Aktif Daging Biji Asam Jawa Terhadap Daya Serap Fe (Logam Berat), salmonella, dan bakteri E-Coli pada air telah lolos untuk dilombakan diajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) di Jakarta 23-25 Pebruari 2011.
g. Sumber bahan industry Beberapa biji tanaman dapat juga gunakan untuk membuat bahan industri minyak antara lain biji jarak untuk pelumas, biji kelapa sawit untuk minyak goreng.
4. Penyebaran Biji (Benih)
Sehubungan dengan penyebaran biji tanaman kita mengenal beberapa istilah yaitu :
1. Zookhori
Penyebaran biji tanaman dengan pertolongan hewan dan berdasarkan proses penyebarannya dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
a. Endozookhori
Pada cara penyebaran ini buah yang memiliki biji dimakan oleh hewan dan biji tidak dicernakan serta dikeluarkan kembali bersama-sama kotoran hewan. Sesuai dengan sifat hewan yang bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain maka secara tidak langsung ikut membantu penyebaran biji tanaman. Contoh buah kopi yang dimakan oleh musang atau luwak.
b. Epizookhori
Cara penyebaran biji tanaman yang dilengkapi dengan alat tertentu berupa bulu, duri, atau sejenis perekat yang akan menempelkan biji tersebut pada tubuh hewan sehingga biji tersebut terbawa dan akhirnya akan jatuh ke tanah. Contoh pada penyebaran biji rumput-rumputan.
c. Synzookhori
Tipe penyebaran dari biji yang masa ketersediaanya secara alami terbatas dan merupakan makan utama hewan tertentu. Hewan tersebut terdorong untuk mengunpulkan dalam sarang-sarang yang tersebar dimana-mana. Diantara benih yang dikumpulkan ada yang berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman. Contoh biji tanaman kacang-kacangan.
2. Anemokhori
Penyebaran biji tanaman dengan bantuan angin terjadi pada biji-biji yang biasanya dilengkapi alat menyerupai sayap dan umumnya biji relatif ringan serta berukuran kecil sehingga mampu terbawa tiupan angin menyebar kemana-mana sesuai arah angin. Salah satu contohnya biji mahoni.
3. Hidrokhori
Biji tanaman yang penyebarannya dengan bantuan aliran air sungai maupun air hujan dicirikan dengan adanya alat kelengkapan yang berfungsi sebagai pelampung. Sebagai contoh biji pinang, kelapa, dan kelor
4. Autokhori
Penyebaran biji tanaman tanpa bantuan atau dengan kekuatannya sendiri dijumpai pada biji dalam polong atau buah yang mengering pada saat masak. Buah atau polong pada saat biji masak akan pecah dengan melontarkan biji menyebar kemana-mana. Contoh biji karet, lamtoro, dan eceng-eceng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar